Senin, 20 Oktober 2014

QS Al Imran 81-83 dan Bulughul Maram Hadist 41-45

Pemateri: Ustz. Hasanah
Kajian: Tafsir Qur'an Surat Al Imran ayat 81-83 dan kajian Bulughul Maram hadist 41-45

QS Alimran 81-83:
 (Sumber gambar dari quran.com)
Artinya:


Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".

Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

Kitab Bulughul Maram hadist 41-45:

Arti hadist 41:
"Dan dari Abdullah Bin Amr RA tentang sifat wudhu: Rasulullah SAW lalu mengusap kepalanya dan memasukkan kedua jari telunjuknya ke kedua lubang telinganya, dan mengusap dengan kedua jempolnya pada (permukaan) teling." Dikeluarkan oleh ABu Daud dan Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah.

Arti hadist 42:
"Dan dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda, jika kalian bangun tidur hendaklah menghirup air ke hidung lalu dikeluarkan tiga kali, karena sesungguhnya syaitan itu bermalam di batang hidungmu." Muttafaq 'Alaih.

Arti hadist 43:
Dana darinya (Abu Hurairah): Jika kalian bangun tidur maka janganlah memasukkan tangan kalian ke dalam bejana sebelum membasuhnya tiga kali. Karena dia tidak tahu dimanakah tangannya semalam." Muttafaq 'Alaih, dan ini merupakan lafadz Muslim.

Arti hadist 44:
"Dan dari Laqid bin Shabirah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, sempurnakanlah dalam berwudhu' dan brsihkanlah sela-sela jari, dan bersungguh-sunggguhlah dalam berisytinsyaq kecuali jika kamu sedang puasa." Dikeluarkan oleh Imam Empat, dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah.

Arti hadist 45:
Dan bagi Abu Daud dalam sebuah riwayat: "Jika kamu berwudhu', hendaklah kamu berkumur-kumur."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar