QS Al Imran: 86-92
Artinya:
Bagaimana Allah akan menunjuki
suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah
mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan
keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak
menunjuki orang-orang yang zalim.
Mereka itu, balasannya ialah:
bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat
para malaikat dan manusia seluruhnya,
mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
kecuali orang-orang yang
taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sesungguhnya orang-orang kafir
sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan
diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.
Sesungguhnya orang-orang yang
kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah
akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun
dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah
siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.
Kamu sekali-kali tidak sampai
kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian
harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Tafsir
QS Al Imran ayat 86-91 menceritakan tentang macam-macam orang kafir dari segi taubatnya:
- Tidak pernah taubat/masuk islam.
- Pernah taubat kemudian kafir lagi.
- kafir lalu muslim lalu kafir dan muslim lagi. Mereka meninggal dalam keadaan muslim dan Allah berikan mereka ampunan.
- Wakaf aulad, ditujukan untuk keluarga
- Wakaf Khoir, ditujukan untuk kebaikan (umum)
Kajian Bulughul Maram
Hadist 49
"Dan dari Abu Hurairah RA berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ummatku pada hari kiamt nanti akan datang dengan membawa berkas putih pada tubuhnya karena bekas wudhu. Barangsiapa diantara kalian mampu untuk memanjangkan bekas wudhunya hendaknya melakukannya." (Muttafaq 'Alaih dan lafadz bagi Muslim)
hadist 50
"Dan dari Aisya RA berkata: Bahwa Nabi SAW memulai dari kanan dalam emmakai sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam seluruh urusannya." (Muttafak 'Alaih)
Hadist 51
"Dan dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda, jika kalian berwudhu maka mulailah dari anggota badan kalian yang sebelah kanan." (Dikeluarkan oleh Imam Empat dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)